English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sunday, 15 May 2011

Swisscontact Gandeng BPTP Aceh dalam Pengembangan Kakao

LAST_UPDATED2 Oleh Jamal/ B Jumat, 17 Desember 2010 17:42

Penandatanganan naskah MoU antara Swisscontact dengan BPTP Aceh
Selama dua tahun, Swsisscontact menggandeng Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh dalam hal pengembangan ekonomi petani kakao yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU). Acara seremonial tersebut berlangsung Kamis (16/12) di Desa Paru Cot Kecamatan Bandar Baru Pidie Jaya, antara Kepala BPTP Aceh Ir T. Iskandar MSi dengan Manfred Borer, Manager Swisscontact.

Menurut Kasi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian BPTP Aceh, Ir Basri A. Bakar MSi, pada tahap awal, BPTP melakukan pengambilan sebanyak 65 sample tanah pada lima kabupaten sasaran yakni Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Tamiang, Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya. “Kita siap melakukan mulai minggu ketiga Desember, sehingga nantinya akan ada rekomendasi pemupukan spesifik lokasi untuk kakao di lima kabupaten,” ujar Basri. Disebutkan, kerjasama juga meliputi pembinaan Sekolah Lapang, peremajaan, budidaya sampai pasca panen kakao.
Manager Swisscontact Mr. Manfred Borer disaksikan Kepala BPTP Aceh T. Iskandar saat penanaman bibit kakao unggul
Sementara itu Kepala BPTP Aceh T. Iskandar dalam sambutannya saat penandatanganan kerjasama mengatakan bahwa kakao merupakan salah satu komoditas bernilai ekonomis yang sudah digeluti masyarakat. Apalagi kakao menjadi unggulan daerah dan program gubernur Aceh dalam upaya meningkatkan pendapatan masyarakat. “Saat ini rata-rata produktivitas kakao petani hanya 500 kg/ kg, sementara potensi hasil dapat mencapai rata-rata 2.000 kg/ha,” papar Iskandar. Oleh karena itu Iskandar menyampaikan terima kasih kepada Swisscontact yang telah mengajak BPTP bersama petani meningkatkan produktivitas dan kualitas pada sentra kakao Aceh.

Usai penandatanganan MoU, juga dilakukan penanaman 15 klon kakao terpilih sebanyak 350 batang di area yang sudah disiapkan sebagai percontohan. Hadir pada acara tersebut ketua Bappeda Pidie Jaya Ir Razali Adami MP mewakili Bupati, kepala Dinas Perkebunan Ir Bukhari, Kepala Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Pijay, Camat Bandar Baru, peneliti dan penyuluh BPTP serta kelompoktani. Ikut hadir ahli kakao Mohd Husen Purung dari Sulawesi Tengah. Jamal/ B

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More