Provinsi Aceh merupakan salah satu provinsi terbesar di wilayah barat Indonesia yang dapat dijadikan pusat perkembangan perekonomian bangsa dan tergolong daerah yang sangat strategis.
Konflik yang berkepanjangan telah menimbulkan berbagai masalah baik dibidang ekonomi, sosial, budaya dan juga pola pikir dalam masyarakat ditambah lagi dengan timbulnya bencana alam gempa bumi dan tsunami.
Pasca konflik dan Tsunami membuat Acheh masih jauh tertinggal di berbagai bidang hidup dan kehidupan. Rakyat masih menderita, penganguran semakin bertambah, sistem pendidikan juga jauh tertinggal, taraf kesehatan rakyat semakin memprihatinkan, tingkat kesenjangan sosial pun makin meningkat.
Ini semua tidak terlepas dari pada ketertinggalan sistem perekonomiannya yang hanya rata–rata pendapatan individu berada ditaraf yang sangat rendah dan juga tingkat pendidikan masyarakat yang belum memadai, Sehingga berfikir negatif terhadap kebijakan–kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, kesenjangan sosial pun merebak diseluruh pelosok Provinsi Aceh.
Jika kita tidak melakukan berbagai kebijakan sedini mungkin maka akan menimbulkan masalah-masalah baru di Provinsi Aceh yang dapat mengancam ketrentaman dan perdamaian yang telah hidup. Kita juga khawatir dengan kondisi sekarang ini apabila tidak diambil langkah-langkah yang tepat akan menimbulkan bencana sosial yang melebihi dari konflik dan bencana alam yang pernah kita hadapi.
Mengingat semua ini, kami mengajak semua pihak untuk dapat berpartisipasi dan mengambil kebijakan guna mengantisipasi gejolak dimaksud yang akan menjadi bom waktu diwilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Untuk menghadapi dan memanfaatkan peluang dimaksud, kami pimpinan LSM Adelcom (Acheh Democratic Labour Commmunity) yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat, telah berupaya bekerja sama dengan pihak NGO dan pemerintah sehingga saat ini sudah ada kemajuan walau dalam skala kecil, tapi ini merupakan bukti bahwa jika kita sama-sama melakukan hal yang serupa akan terlihat kemajuan secara menyeluruh baik dari aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial budaya.
Dengan adanya lembaga ini, kami yakin dapat membantu masyarakat Gampong–gampong yang kurang mampu untuk keluar dari himpitan ekonomi, tingkat pendidikan rendah dan kesehatan yang belum memadai, dll, akibat konflik berkepanjangan.
Dalam rangka memberdayakan masyarakat sampai kepelosok gampong kami lakukan dengan memberi pelatihan, pembinaan, pendampingan dan advokasi. Harapan kedepan dalam hal ini keterlibatan pihak NGO dan pemerintah untuk membantu dan membina kegiatan ini agar dapat terlaksana secara maksimal.
Demi terwujudnya program dimaksud, kami pimpinan LSM ADeLCom (Acheh Democratic Labour Commmunity) mengharapkan perhatian dan bantuan serta pembinaan dari semua pihak demi terciptanya perekonomian dan pembangunan di Wilayah Provinsi Aceh.
Konflik yang berkepanjangan telah menimbulkan berbagai masalah baik dibidang ekonomi, sosial, budaya dan juga pola pikir dalam masyarakat ditambah lagi dengan timbulnya bencana alam gempa bumi dan tsunami.
Pasca konflik dan Tsunami membuat Acheh masih jauh tertinggal di berbagai bidang hidup dan kehidupan. Rakyat masih menderita, penganguran semakin bertambah, sistem pendidikan juga jauh tertinggal, taraf kesehatan rakyat semakin memprihatinkan, tingkat kesenjangan sosial pun makin meningkat.
Ini semua tidak terlepas dari pada ketertinggalan sistem perekonomiannya yang hanya rata–rata pendapatan individu berada ditaraf yang sangat rendah dan juga tingkat pendidikan masyarakat yang belum memadai, Sehingga berfikir negatif terhadap kebijakan–kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, kesenjangan sosial pun merebak diseluruh pelosok Provinsi Aceh.
Jika kita tidak melakukan berbagai kebijakan sedini mungkin maka akan menimbulkan masalah-masalah baru di Provinsi Aceh yang dapat mengancam ketrentaman dan perdamaian yang telah hidup. Kita juga khawatir dengan kondisi sekarang ini apabila tidak diambil langkah-langkah yang tepat akan menimbulkan bencana sosial yang melebihi dari konflik dan bencana alam yang pernah kita hadapi.
Mengingat semua ini, kami mengajak semua pihak untuk dapat berpartisipasi dan mengambil kebijakan guna mengantisipasi gejolak dimaksud yang akan menjadi bom waktu diwilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
Untuk menghadapi dan memanfaatkan peluang dimaksud, kami pimpinan LSM Adelcom (Acheh Democratic Labour Commmunity) yang bergerak dalam pemberdayaan masyarakat, telah berupaya bekerja sama dengan pihak NGO dan pemerintah sehingga saat ini sudah ada kemajuan walau dalam skala kecil, tapi ini merupakan bukti bahwa jika kita sama-sama melakukan hal yang serupa akan terlihat kemajuan secara menyeluruh baik dari aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial budaya.
Dengan adanya lembaga ini, kami yakin dapat membantu masyarakat Gampong–gampong yang kurang mampu untuk keluar dari himpitan ekonomi, tingkat pendidikan rendah dan kesehatan yang belum memadai, dll, akibat konflik berkepanjangan.
Dalam rangka memberdayakan masyarakat sampai kepelosok gampong kami lakukan dengan memberi pelatihan, pembinaan, pendampingan dan advokasi. Harapan kedepan dalam hal ini keterlibatan pihak NGO dan pemerintah untuk membantu dan membina kegiatan ini agar dapat terlaksana secara maksimal.
Demi terwujudnya program dimaksud, kami pimpinan LSM ADeLCom (Acheh Democratic Labour Commmunity) mengharapkan perhatian dan bantuan serta pembinaan dari semua pihak demi terciptanya perekonomian dan pembangunan di Wilayah Provinsi Aceh.
Lembaga Swadaya Masyarakat
Acheh Democratic Labour Community
SYUKRI, MA
Chairman
0 komentar:
Post a Comment