ADELCOM NEWS
24 Juli 2011
BIREUEN - Saiful Husen atau yang lebih dikenal dengan Tgk Cagee, salah seorang mantan kombatan GAM yang pernah memegang jabatan sebagai Ketua KPA Wilayah Batee Iliek, tadi malam ditembak mati oleh orang yang belum teridentifikasi. Korban ditembak tiga kali di bagian kepala dari jarak dekat. Kasus penembakan Cagee terjadi sekitar pukul 23.15 WIB, Jumat (22/7) saat korban sedang di depan Warung Kopi Gurkha, Matang Geulumpang Dua, Kecamatan Peusangan, Bireuen. Waktu itu Cagee terlihat akan berangkat meninggalkan warung kopi setelah minum-minum dengan beberapa kawannya. Ketika hendak membuka pintu mobilnya (belum diketahui mobil apa), saat itulah terdengar letusan senjata api disusul tersungkurnya korban.
Hampir bersamaan dengan tersungkurunya Cagee, terlihat sebuah minibus warna hitam (disebut-sebut Avanza) yang sejak awal parkir di dekat mobil korban langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi ke arah Lhokseumawe. Saksi mata meyakini pelaku penembakan berada dalam minibus tersebut. Ratusan warga yang saat itu berada di Keude Peusangan berhamburan ke lokasi kejadian saat mengetahui Cagee tertembak. Korban yang bersimbah darah secepatnya dilarikan ke RSUD dr Fauziah Bireuen dengan ambulans diikuti masyarakat dan kerabat korban.
Berita kejadian itu merebak cepat ke seantero Bireuen. Sekitar 15 menit di rumah sakit, jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka di Gampong Meunasah Dayah, Lueng Daneun, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen. Kapolres Bireuen, AKBP HR Dadik J yang ditanyai Serambi sekitar pukul 00.10 WIB, Sabtu (23/7) mengatakan, timnya sedang bekerja mengumpulkan berbagai informasi, data, dan fakta di lapangan. Dugaan sementara korban ditembak tiga kali di bagian kepala dari jarak dekat. Korban meninggal di lokasi kejadian. Polisi belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku, termasuk motif penembakan tersebut.
Hingga Sabtu dini hari, ribuan warga masih memadati Keude Peusangan Bireuen dan UGD RSUD dr Fauziah meskipun jenazah Saiful sudah dibawa pulang. “Kita masih terus bekerja untuk mengungkap kasus ini,” kata Kapolres Bireuen. Saiful Husen yang lebih dikenal dengan panggilan Cagee merupakan salah seorang mantan kombatan paling berpengaruh di kalangan GAM. Cagee pernah menduduki jabatan sebagai Ketua KPA Wilayah Batee Iliek dan akhirnya meletakkan jabatan tersebut karena berseberangan dengan komando.
Seperti banyak diberitakan, pergesekan antara petinggi KPA Wilayah Batee Iliek dengan DPW PA Kabupaten Bireuen berawal Februari 2011 ketika Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh menetapkan dr Zaini Abdullah-Muzakir Manaf sebagai cagub/cawagub Aceh yang akan diusung pada Pilkada 2011. Keputusan itu ternyata ditentang oleh Cagee cs dari KPA Batee Iliek. Mereka mengusulkan kembali Irwandi Yusuf sebagai cagub. Karena DPA-PA tetap pada keputusannya, akhirnya Saiful Husen meletakkan jabatan.
Hampir bersamaan dengan tersungkurunya Cagee, terlihat sebuah minibus warna hitam (disebut-sebut Avanza) yang sejak awal parkir di dekat mobil korban langsung tancap gas dengan kecepatan tinggi ke arah Lhokseumawe. Saksi mata meyakini pelaku penembakan berada dalam minibus tersebut. Ratusan warga yang saat itu berada di Keude Peusangan berhamburan ke lokasi kejadian saat mengetahui Cagee tertembak. Korban yang bersimbah darah secepatnya dilarikan ke RSUD dr Fauziah Bireuen dengan ambulans diikuti masyarakat dan kerabat korban.
Berita kejadian itu merebak cepat ke seantero Bireuen. Sekitar 15 menit di rumah sakit, jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka di Gampong Meunasah Dayah, Lueng Daneun, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen. Kapolres Bireuen, AKBP HR Dadik J yang ditanyai Serambi sekitar pukul 00.10 WIB, Sabtu (23/7) mengatakan, timnya sedang bekerja mengumpulkan berbagai informasi, data, dan fakta di lapangan. Dugaan sementara korban ditembak tiga kali di bagian kepala dari jarak dekat. Korban meninggal di lokasi kejadian. Polisi belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku, termasuk motif penembakan tersebut.
Hingga Sabtu dini hari, ribuan warga masih memadati Keude Peusangan Bireuen dan UGD RSUD dr Fauziah meskipun jenazah Saiful sudah dibawa pulang. “Kita masih terus bekerja untuk mengungkap kasus ini,” kata Kapolres Bireuen. Saiful Husen yang lebih dikenal dengan panggilan Cagee merupakan salah seorang mantan kombatan paling berpengaruh di kalangan GAM. Cagee pernah menduduki jabatan sebagai Ketua KPA Wilayah Batee Iliek dan akhirnya meletakkan jabatan tersebut karena berseberangan dengan komando.
Seperti banyak diberitakan, pergesekan antara petinggi KPA Wilayah Batee Iliek dengan DPW PA Kabupaten Bireuen berawal Februari 2011 ketika Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh menetapkan dr Zaini Abdullah-Muzakir Manaf sebagai cagub/cawagub Aceh yang akan diusung pada Pilkada 2011. Keputusan itu ternyata ditentang oleh Cagee cs dari KPA Batee Iliek. Mereka mengusulkan kembali Irwandi Yusuf sebagai cagub. Karena DPA-PA tetap pada keputusannya, akhirnya Saiful Husen meletakkan jabatan.
Sumber: Serambi Indonesia, edisi 23 Juli 2011.
0 komentar:
Post a Comment